Cerpen tentang sahabat

Halo semua,kali ini aku akan membagikan cerpen yang aku buat.hehe
Semoga bisa dijadikan pelajaran untuk para pembaca agar bisa menjalin persahabatan dengan baik,tanpa marahan satu sama lain.

Sahabat terbaik

     Namaku Anis.Waktu itu,aku menjadi murid baru di salahsatu SMP.Nama SMPnya SMP Negeri 1 Jayakarta.Disana,aku mulai mendapat teman baru dan juga guru baru.Pada akhirnya,aku bertemu seseorang.Ia sangat baik padaku.Namanya Ratna Nur Masyfuah.Biasa dipanggil Ratna.
     Pertemuan pertamaku dengan Ratna ketika aku duduk dikelas 7g setelah aku memperkenalkan dirinya didepan kelas.Buguru menyuruhku untuk duduk di sebelah Ratna karena pada saat itu hanya ada satu bangku yang kosong.Setelah duduk disamping Ratna,tiba-tiba dia bertanya padaku"Anis,kenapa kamu pindah ke SMP ini"tanyanya
"Karena bapakku ditugaskan untuk bekerja di Jayakarta"jawabku
"Ohh,bapakmu seorang tentara?"tanya Ratna lagi.
"Iya"jawabku
     Sejak saat itu,aku dan Ratna berteman.setiap hari aku dan Ratna selalu jajan ke kantin bersama,salat dhuha bersama,makan bersama saat istirahat,dan lain sebagainya.Kita selalu bersama saat senang maupun sedih.Ia juga selalu sharing denganku apabila ada masalah,begitupun denganku.Pada saat kenaikan kelas 8 ternyata aku dan Ratna satu kelas lagi.Aku sangat senang karena dapat sebangku lagi dengan sahabatku ini.
     Suatu hari temanku yang bernama Rika mendekati Ratna.Aku menjadi iri karena aku merasa Ratna tidak lagi peduli denganku dan setiap hari selalu bersama Rika.Setiap saat ia selalu melakukan kegiatan bersama Rika dan aku selalu diabaikan.Ketika makan,salat,bekerja klompok,dan lain sebagainya ia selalu bersama Rika.Kuberanikan diri bertanya kepada Ratna "kenapa kamu menjauhiku"tanyaku kepada Ratna.
Ratna tidak menjawab pertanyaanku,ia meninggalkanku begitu saja tanpa mengucapkan satu katapun.
     Hingga kelas 9 dan akan lulus,Ratna masih saja marah denganku,kita marahan dan hampir teman sekelasnya tahu masalah ini.Padahal aku tidak tahu penyebab kenapa Ratna marah denganku.
Tiga hari sebelum Ujian Nasional diadakan mujahadah disekolahan,kami dibina oleh seorang ustad untuk salat.Saat itu kami menginap disekolah.Dini hari sekitar pukul 03.30 acara mujahadah selesai,dan dilanjutkan oleh kepala sekolah yang memotivasi kami supaya belajar dengan giat dan bisa mendapatkan nilai ujian yang bagus serta lulus 100%.Kemudian kami saling berjabat tangan dan saling meminta maaf.Banyak anak yang menangis,begitupun denganku.
     Aku memeluk Ratna dan meminta maaf kepada Ratna,"kalau selama ini aku ada salah denganmu,maafkan aku Ratna"ucapku sambil memeluk Ratna dan menangis terisak-isak.
Ratna memelukku dengan erat,"Tidak Anis kamu tidak salah,seharusnya aku yang meminta maaf denganmu,selama ini aku menjauhimu dan tidak memperdulikanmu,awalnya aku menganggapmu kamu sangat kenak-kanakan.Setiap hari kamu menyuruhku untuk melakukan ini itu dengan seenaknya.Aku tidak tahan dengan sifatmu itu Anis,tetapi setelah kupikir-pikir sebenarnya yang kekanak-kanakan itu aku nis,aku seharusnya sebagai sahabat tidak boleh bersikap seperti ini,tetapi aku malah menjauhimu,maafkan aku nis,sahabatmu ini sangat tidak patut dipanggil sahabat"ucap Ratna dan air matanya semakin mengucur deras dan jatuh di lengan bajuku.Kami berdua saling bermaafan saat itu.
     Keesokan harinya kami berdua belajar bersama,dan Salat bersama.Kami sangat senang bisa bersama-sama lagi.
Menjelang UN,kita salat dhuha bersama,aku dan Ratna berdoa semoga mendapatkan nilai yang bagus.Ratna bilang padaku bahwa setelah lulus akan melanjutkan sekolahnya di SMA N 1 Jayakarta.lalu berkata kepadaku "Nis kamu jugakan akan bersekolah disana,nanti kalau kita satu sekolahan,kita bisa bersama-sama lagi"Ucap Ratna dengan riang.
Aku menganggukkan kepala,dan aku setuju-setuju saja bila satu sekolah dengan Ratna dan pastinya aku nanti akan sangat senang,karena akan bersama sahabatku lagi.
     Sampai akhirnya hari pengumuman nilai UN,alhamdulillah nilai kami cukup memuaskan.Setelah menerima nilai UN aku langsung didaftarkan oleh ibuku di SMA N 2 Jayakarta.Sebenarnya aku sudah bilang kepada ibuku untuk bersekolah di SMA N 1 Jayakarta,tetapi kata ibuku jarak dari rumah ke SMA N 1 Jayakarta cukup jauh,jadi aku disekolahkan di SMA N 2 Jayakarta yang jaraknya dekat dengan rumah.
     Sesampainya dirumah aku menelfon Ratna "Rat maafkan aku,aku tidak jadi mendaftar di SMA 1 Jayakarta,aku tidak bisa satu sekolah denganmu,maafkan aku Ratna"kataku.
Aku menjelaskan alasan kenapa aku tidak sekolah di SMA N 1 Jayakarta.Ratna sebagai sahabatku mengerti,ia dapat menerimanya dengan iklhlas.Sebenarnya aku sedih tapi mau gimana lagi karna sudah terlanjur menjadi murid di SMA N 2 Jayakarta.
     Sekarang kami duduk  di kelas 2 SMA dan setiap Minggu aku dan Ratna selalu bertemu untuk melepas rasa rindu kami.

-TAMAT-

Semoga bermanfaat teman,terimakasih sudah membaca:)